gak terasa sudah weekend, saatnya malming bagi yang ingin malming tentunya, buat para blogerman maupun blogerwati biasanya weekend digunakan untuk begadang sambil online di depan laptop atau pc kesayangan, update blog,cek email,update status facebook, atau mungkin cari bahan artikel untuk di posting beberapa saat kedepan, atau mungkin untuk saat itu juga. ada yang mungkin digunakan untuk bersiap-siap untuk mengunjungi sanak saudara yang tidak terlalu jauh tentunya. mungkin kerumah paman atau mungkin mudik pulang kampung berkumpul dengan keluarga tercinta.
entah mengapa saat ini rasanya kangen banget ingin kembali ke kampung halaman. meskipun cuma satu hari rasanya ingin melihat kondisi kampung halaman. merantau keluar kota merupakan suatu pilihan warga didusunku karena mata pencaharian sehari-hari mereka adalah berdagang selain berdagang sebagian besar buruh tani saat musim kemarau kebanyakan mereka merantau ke kota mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, dan saat musim penghujan tiba mereka kembali untuk mempersiapkan lahan garapan mereka untuk di tanami padi maupun tanaman palawija.. saat saat beginilah kebanyakan warga berkumpul bersama saling bertukar informasi bersendau gurau dengan teman,saudara yang berbeda wilayah perantauannya. tak heran jika perasaan rindu akan kampung halaman selalu terbesit di bayanganku. meskipun tidak terlalu jauh jarak antara tempatku merantau dengan kampung halaman tapi rasanya berat juga meningggalkan aktifitas keseharianku. dengan hadirnya kemajuan teknologi membuatku sedikit bahagia meskipun tidak bertatap muka tapi setidaknya ada kata yang terucap. saling tegur sapa dan saling berbagi canda. apa lagi kalo bukan media elektronika seperti ponsel dan juga dunia maya seperti jejaring sosial facebook.
"dhap kapan mulih?" itulah kata yang paling sering muncul mengawali perbincangan kita. mungkin sobat bloger sudah tau dari mana asalku lewat kata yang terucap tadi meskipun kami tinggal di pinggiran tidak di kota tapi kata itu cukup kental hampir menjadai menu wajib dan identitas di wilayahku, yah apa mau dikata demi cita-cita aku harus bisa menahanya, aku harus mampu untuk terus maju, toh kelak kita sudah waktunya kita pasti berjumpa kembali, lewat ini aku sampaikan salam damai buat sanak saudara yang dikampung yang selalu merindukan kehadiranku diantara kalian, semoga kalian semua sehat selalu murah rejekinya dan tidak ada halangan apapun untuk terus berjuang menghidupi keluarga dan diri kalian masing masing....
entah mengapa saat ini rasanya kangen banget ingin kembali ke kampung halaman. meskipun cuma satu hari rasanya ingin melihat kondisi kampung halaman. merantau keluar kota merupakan suatu pilihan warga didusunku karena mata pencaharian sehari-hari mereka adalah berdagang selain berdagang sebagian besar buruh tani saat musim kemarau kebanyakan mereka merantau ke kota mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, dan saat musim penghujan tiba mereka kembali untuk mempersiapkan lahan garapan mereka untuk di tanami padi maupun tanaman palawija.. saat saat beginilah kebanyakan warga berkumpul bersama saling bertukar informasi bersendau gurau dengan teman,saudara yang berbeda wilayah perantauannya. tak heran jika perasaan rindu akan kampung halaman selalu terbesit di bayanganku. meskipun tidak terlalu jauh jarak antara tempatku merantau dengan kampung halaman tapi rasanya berat juga meningggalkan aktifitas keseharianku. dengan hadirnya kemajuan teknologi membuatku sedikit bahagia meskipun tidak bertatap muka tapi setidaknya ada kata yang terucap. saling tegur sapa dan saling berbagi canda. apa lagi kalo bukan media elektronika seperti ponsel dan juga dunia maya seperti jejaring sosial facebook.
"dhap kapan mulih?" itulah kata yang paling sering muncul mengawali perbincangan kita. mungkin sobat bloger sudah tau dari mana asalku lewat kata yang terucap tadi meskipun kami tinggal di pinggiran tidak di kota tapi kata itu cukup kental hampir menjadai menu wajib dan identitas di wilayahku, yah apa mau dikata demi cita-cita aku harus bisa menahanya, aku harus mampu untuk terus maju, toh kelak kita sudah waktunya kita pasti berjumpa kembali, lewat ini aku sampaikan salam damai buat sanak saudara yang dikampung yang selalu merindukan kehadiranku diantara kalian, semoga kalian semua sehat selalu murah rejekinya dan tidak ada halangan apapun untuk terus berjuang menghidupi keluarga dan diri kalian masing masing....
9 komentar:
emang sob, suasan dipedesaan beda dengan di perkotaan.
bertemu dengan sanak saudara dan bercengkrama walau sebentar tentu sangat baik untuk menjalin silahturahmi
Pulang kampung memang mengasyikkan
Alhamdulilah aku tinggal di lingkungan desa penuh suasana kekerabatan
Hehhmmm semangat wae lah mas....
jadi kepikiran pengen pulang lagi.,...
mau pulang kampung tapi kampung saya jauh mas..jadi mending di depan komputer aja dech
bermalam mingguan di tempat aku mas...sambil nonton trek-trekan
udah balik lagi kerumah dong sekarang mas... rasanya dah lama juga nih ga pulang kampung...
salam kenal y mas...
wah... saya jadi kangen rumah nih.. :)
Posting Komentar